Ada alasan-alasan tertentu, mengapa laki-laki atau perempuan melakukan selingkuh. Alasannya memang macam-macam dan bisa dicari-cari, tapi apa yang sesungguhnya dirasakan oleh mereka-mereka yang selingkuh? Apakah anda termasuk pasangan yang selingkuh? Kalau iya, jangan marah kalau 5 alasan di bawah ini menjadi salah satu alasan tepat untuk berselingkuh.
- Untuk Lak-laki, selingkuh itu identik dengan eksistensi diri yang berani menerima tantangan, senang berpetualang dan merasakan sensasi deg-degan yang menegangkan. Makin ‘terancam’ selingkuh itu – konon – makin menyenangkan.Untuk perempuan, selingkuh itu sebagai ajang pembalasan atas kelakuan laki-laki. Sebagian besar perempuan yang selingkuh, merasa apa yang dilakukannya wajar-wajar saja karena toh laki-laki juga melakukannya. Ya, sama-samalah istilahnya.
- Selingkuh bisa mendapatkan apa yang tidak didapat dari pasangannya. Bermacam-macam pengalaman yang didapat. Bisa soal seks, soal kasih sayang, soal kelembutan, soal perhatian, soal kebinalan, soal tantangan dan soal-soal yang kadang-kadang tidak penting.
- Selingkuh enak karena laki-laki atau perempuan bisa merasakan ‘high-pressure’ yang buat mereka justru adalah sensasi yang menyenangkan dan luar biasa. Padahal resikonya adalah ‘berantakan’ dengan pasangan masing-masing.
- Pasangan yang selingkuh pada dasarnya adalah ‘sakit jiwa’ saja. Dengan alasan tidak mau hidup dan hubungan yang monoton dan biasa-biasa saja, mereka memilih selingkuh untuk membuat hidup, yang katanya ‘lebih hidup’.
- Selingkuh sesungguhnya adalah kebodohan. Bodoh kenapa menikah dengan si A, bodoh kenapa pacaran dengan si C, dan bodoh kenapa memilih selingkuh dan tidak menjadi sosok yang setia saja.